Final Fantasy XII
Posted by Cerita Seram Horor
Final Fantasy XII
Cerita dimulai ketika penduduk kota Rabanastre, ibukota
Dalmasca sedang merayakan hari bahagia pernikahan Putri Ashe dari Dalmasca dan
Pangeran Rasler dari Nabradia.
Tak lama kemudian, Archadia menyerang Nabradia
yang mengakibatkan Pangeran Rasler meninggal. Dalmasca pun ikut tunduk dibawah
kaki Archadia, dan Raja Dalmasca, Raminas, tewas ditangan salah satu prajurit
terpercayanya, Basch…dan putri Ashe pun dikabarkan meninggal karena tekanan
yang berlebihan…
Dua tahun kemudian, seorang pemuda dari Rabanastre, Vaan,
menyusup masuk kedalam istana Rabanastre ketika salah satu pejabat tinggi
Archadia, Vayne Solidor, ditunjuk untuk memimpin Dalmasca. Tujuan Vaan menyusup
tentunya ingin mencuri salah satu harta yang ada untuk dibagikan pada penduduk
Rabanastre (tipikal Robin Hood).
Vaan menyimpan dendam kepada Archadia karena
telah membunuh satu-satunya kakak yang dia punyai, Reks. Tanpa sengaja Vaan
bertemu dengan Balthier dan Fran yang juga ternyata mengincar barang curian
Vaan.
Di saat yang sama pula, sekelompok pemberontak dipimpin
oleh seorang wanita bernama Amalia menyerang istana Rabanastre. Tanpa disengaja
Vaan ikut terseret kedalam pertempuran Archadia-pemberontak ini.Nantinya
(seperti biasa) Vaan dkk akan bepetualang keseluruh Ivalice untuk menghalangi
rencana jahat Archadia…
Karakter Pemain
Vaan
"One of these days I’ll fly an airship of my own. I’ll be a
sky pirate, free to go where I will."
Profile
Vaan adalah protagonis utama di Final Fantasy XII. Berbeda dengan
karakter utama di seri FF sebelumnya, dia sendiri tidak menjadi fokus jalan
cerita. Vaan tidak tampil heroik layaknya Squall atau Cloud, dia bahkan tidak
terlihat seperti leading character bagi party-nya. Meski demikian, sepanjang
jalan FFXII menggunakan sudut pandangnya sebagai patokan penceritaan.
Latar belakang
Kehidupan Vaan bisa dibilang tragis. Orang tua Vaan meninggal
karena sampar 5 tahun sebelum cerita FFXII dimulai. Ia sempat dirawat oleh
Reks, kakaknya, dan Penelo beserta keluarganya. Tapi tak lama kemudian dia
harus kehilangan kakaknya juga. Reks meninggal setelah terluka parah akibat
pertempuran di Nalbina Fortress.
Ia dikhianati oleh pimpinan pasukannya Captain Basch fon Ronsenburg
yang sebenarnya adalah Judge Gabranth yang tengah menyamar. Vaan menemani Reks
hingga saat kematiannya, karena kesalahpahaman ini ia kemudian menyimpan dendam
terhadap Basch dan Archadian Empire.
Personality
Terlepas dari semua kebenciannya terhadap Archadian Empire, Vaan
merupakan sosok yang ceria, easy going, dan energik. Sikap Vaan hampir bisa
disamakan dengan Tidus. Seringkali berbicara tanpa berpikir panjang. Itulah
yang terjadi saat ia mengetahui tentang panjangnya umur ras Viera. Vaan terkejut
mengetahuinya dan langsung saja menanyakan umur Fran. Menanyakan umur seorang
wanita biasanya dianggap tidak sopan, tapi itulah yang Vaan lakukan.
Setelah Ashe bergabung dengan party, peran Vaan hanya sekedar
memberikan komentar, saran, pendapat dan semacamnya. Meski demikian, Vaan
menyimpan cita-cita yang besar. Sepanjang permainan, ia berulang kali
menyinggung soal impiannya menjadi sky pirate dan mengemudikan airshipnya
sendiri. Dan ia beruntung bertemu dengan Balhtier, seniornya dalam sky pirating.
Mereka sampai terlihat seperti guru dan murid.
Vaan memiliki ability yang mengarah kepada thief. Sejak awal
permainan sudah diceritakan bagaimana Vaan menjalani hari-harinya sebagai
pencopet. Awalnya Vaan tidak unggul dalam pertempuran fisik, ia malah terlihat
agak lemah . Tapi seraya waktu berlalu, Vaan menjadi anggota tim yang sangat
berharga karena statusnya bisa berkembang pesat. Meskipun thief, Vaan sangat
berjiwa besar. Ia menahan keinginannya untuk membalas dendam terhadap Gabranth,
pembunuh kakaknya, menyadari kalau hal itu tidak akan membawa Reks kembali.
Spin off
Setahun setelah event FFXII, yaitu di Final Fantasy XII :Revenant
Wing, impian Vaan semakin mendekati kenyataan. Di awal permainan ia sudah
mengemudikan airshipnya sendiri dan mencari harta karun bersama Balthier. Tapi
sialnya, airship miliknya rusak saat meninggalkan Glabados Ruins. Untungnya
bagi Vaan, tak lama kemudian ia menemukan sebuah airship misterius yang
membawanya ke "sky continent of Lemurés". Karena airship ini
berurusan dengan Vaan, wajar jika Vaan langsung mengklaim kapal ini sebagai
miliknya hingga ditemukan pemilik aslinya. Sifat khas Vaan.
Selain di Revenat Wings, Vaan tampil kembali di FF Tactic A2:
Grimoire of the Rift. Kali ini Vaan sudah tampil beda. Dia sudah mengenakan
kemeja di balik rompinya. Selain itu, sepertinya dia sudah sukses sebagai sky
pirate dengan Penelo sebagai partnernya. Dia bahkan sudah punya peniru, sky
pirate lain yang ngaku-ngaku sebagai dirinya. Meski impiannya sudah jadi
kenyataan, sifat ceria dan asal-asalannya tetap tidak berubah.
Ashe
"A Princess who had lost everything"
Latar Belakang
Tidak banyak yang bisa digali mengenai pembuatan karakter
Ashe. Pertama desainernya adalah Akihiko Yoshida, yang sering bekerja sama juga
dengan Yasumi Matsuno menjadi desainer karakter utama pada game Final Fantasy
Tactics dan Vagrant Story. Kedua, model Ashe meniru struktur tubuh wanita
Perancis namun tentunya dimasukkan unsur Asia pada wajahnya.
Debut
Salah satu heroine FF yang mempunyai gelar “janda termuda
dan satu-satunya” pada serial FF. Ashe adalah gadis ke-2 yang mempunyai event
pernikahan setelah Yuna dengan Seymour di FF X. Dua event pernikahan tersebut
tentunya mempunyai alasan yang berbeda, dalam FF X Yuna terpaksa menikah dengan
Seymour untuk menyelamatkan Sphira, sedangkan Ashe yang menikah dengan pangeran
Rasler karena mereka berdua saling mencintai, walapun tak banyak juga yang
menganggap pernikahan tersebut hanyalah agenda politik bagi kedua belah pihak
kerajaan Dalmasca dan Nabradia.
Putri Ashe adalah anak satu-satunya dari raja Raminas.
Sebelum kerajaan Archadia menginvasi kerajaan Dalmasca, Ashe sempat melakukan
ceremony pernikahan dengan pangeran Rasler Heios Nabradia (event pada awal
game). Sayangnya ketika Archadia datang menyerang kerajaan Nabradia, Rasler
harus kehilangan nyawanya ketika melindungi negrinya tersebut. Diberitakan tak
lama setelah kematian ayah dan suaminya, Putri Ashe melakukan bunuh diri karena
tidak bisa menahan sedih…
Kenyataannya, Putri Ashe sengaja membuat berita palsu
tersebut agar bisa melakukan gerakan bawah tanah dengan para pemberontak untuk
merebut kembali negrinya dan membalas dendam kepada Archadia. Ashe pertama kali
bergabung pada event Vaan sedang menyusup masuk ke istana Dalmasca dan
melarikan diri dengan Balthier dan Fran lewat saluran bawah air sewaktu para
pemberontak menyerang. Ashe pun tidak memberikan nama aslinya melainkan nama
samaran, yaitu Amalia sebagai pemimpin para pemberontak.
Sejalan dengan bergulirnya cerita, nantinya Ashe akan
bergabung dengan kelompok Vaan. Ashe berniat menemukan kekuatan yang mampu
menumbangkan Archadia, yaitu Nethicite yang tersimpan jauh di dalam makam para
Dynast-King dan dijaga oleh ras Occuria. Sayangnya, karena pengerjaan FF 12
yang kurang sempurna, Ashe tidak memiliki hubungan istimewa satupun dengan para
karakter hero laki-laki (kecuali Rasler tentunya), sehingga tidak banyak event
yang fenomenal yang diingat oleh para gamer seperti FF-FF terdahulu (misal
adegan dansa Squall dengan Rinoa atau adegan kissing didalam air antara Yuna
dengan Tidus).
Merchendaise
Walaupun belum seheboh karakter gadis FF lainnya, Ashe
tetap dibuatkan merchandisenya oleh SE. Dan tetap diburu oleh para kolektor
figure-figur FF.
Penelo
“I thought that this money was the people of Dalmasca’s
property. The Imperials stole it from us, so it’s only fair that we take it
back. It’s our duty as Dalmascans”
Penelo (atau Panelo untuk versi Jepangnya) merupakan
salah satu karakter pendukung dalam FFXII. 5 tahun sebelum kejadian di FFXII,
Penelo dan keluarganya hidup bahagia di Rabanastre sampai akhirnya keluarganya
terbunuh saat perang antara Dalmasca dan Archadia bergejolak. Dan akhirnya ia
dirawat oleh teman orangtuanya dari ras Bangaa, Migelo.
Ia dan Vaan adalah teman dekat. Pertemuan mereka berawal
dari terbunuhnya kedua orangtua Vaan dan Reks yang menyebabkan mereka diadopsi
oleh kedua orangtua Penelo. Ia sendiri cukup takut dengan keinginan Vaan untuk
menjadi seorang Sky Pirate, karena ia takut akan terjadi apa-apa terhadap Vaan
yang sudah dia anggap sebagai saudara sendiri.
Peran Penelo dalam game sendiri tidaklah banyak, ia hanya
muncul di awal game untuk menasehati Vaan saat Vaan mencopet dari seorang
prajurit. Walau demikian, ialah orang pertama yang bertemu dengan Balthier,
sang Sky Pirate. Dan karena pihak-pihak yang tidak senang dengan Balthier
mengira Penelo ada hubungan dengannya. Maka mereka menculik Penelo, berharap
agar Balthier mau menolongnya.
Setelah Balthier dating dan membebaskannya, iapun
melarikan diri sendiri dan ditangkap oleh pasukan Archadia. Disini, ia bertemu
dengan Larsa Ferrinas Solidor yang ternyata adalah adik dari Vayne Carudas
Solidor. Karena rasa percaya dengan Larsa, maka Larsa pun memberikannya
Nethicite yang berguna saat melindungi Vaan dan timnya saat diserang oleh Judge
Ghis di Leviathan.
Sejak saat itu, Penelo bergabung dengan Vaan dan saling
bertukar informasi tentang dunia Ivalice yang mereka ketahui, hingga akhirnya
di akhir perjalanan mereka mengalahkan Vayne dan bergabung dengan Vaan sebagai
Sky Pirate dan mendukungnya terus.
Saat Revenant Wings yang bersetting satu tahun
sesudahnya, ia masih menjadi seorang Sky Pirate bersama Vaan. Namun sejak
hancurnya Glabados Ruins yang menyebabkan kapal mereka hilang. Mereka mulai
menjalani hari-hari sebagai orang biasa di Dalmasca. Tentu saja, Penelo merasa
lega karena ia tak lagi harus mencemaskan Vaan yang selalu membuat tindakan
mengagetkan.
Tidak semulus itu, keinginan Vaan untuk menjadi Sky
Pirate masih dipendam olehnya hingga Vaan melakukan tindakan nekat mencuri
kapal milik salah seorang prajurit dan memulai petualangannya kembali. Di
Lemures, mereka bertemu degan prajurit yang terluka bernama Velis dan Llyud,
Penelo merawat luka-luka mereka dan menjadi sahabat.
Suatu ketika, Penelo menyadari bahwa sebanarnya Velis
sudah mati, dan dengan kekuatannya, ia menunjukkan wujud aslinya sebagai Judge
of Wings dan berniat menghabisi seluruh teman-temannya. Namun Penelo justru
malah menahan yang lain dan tidak berniat untuk melukai temannya sendiri.
Penelo sendiri merupakan karakter pendukung yang sangat memperhatikan
teman-temannya, dan tentu saja sikap itulah yang membuat ia juga disenangi oleh
yang lain. Walau dia memiliki kemampuan memasak yang ‘buruk’, ia juga tipe
orang yang mau berusaha dan meningkatkannya, dilihat dari kenekatan dia untuk
mengadakan makan malam bersama di Galbana.
Sedikit tambahan, pada waktu art FFXII pertama kali
keluar, diperlihatkan Ashe yang sedang berdiri dan Vaan yang sedang duduk.
Namun beberapa bulan kemudian, muncullan gambar Penelo yang sedang duduk dan
cocok dipasangkan dengan Vaan dibandingkan Vaan dengan Ashe. Penelo juga muncul
dalam FFTA2 dan Itadaki Street Portable.
Balthier
"I'm the leading man"
Latar belakang
Dalam pembuatan karakter Balthier di tonjolkan lebih
memiliki sikap pemimpin, bahkan ada yang lebih suka Balthier sebagai karakter
utama didalam final fantasy XII ketimbang Vaan. Meskipun demikian dia didesain
oleh Akihiko Yoshida untuk menjadi karakter yang paling menarik dalam game
tersebut. Dia merupakan karakter yang paling tinggi diantara ke enam karakter
utama. Akihiko Yoshida menyatakan bahwa desain pakaian khusus terinspirasi dari
pakaian dari periode waktu yang berbeda dalam sejarah. Sepatu yang dikenakan
sendiri oleh Balthier mirip dengan sepatu tentara romawi kuno.
Didalam
konferensi pers wawancara, Akihiko ditanyai bahwa apakah ia terinspirasi dari
karya Tetsuya Nomura yang merupakan desainer populer untuk seri final fantasy
lainnya. Ia tidak menyangkal bahwa ia memang terinspirasi dari karyanya Tetsuya
Nomura. Mungkin salah satunya adalah ikat pinggang Balthier yang terletak
bersilangan yang hampir menyerupai ikat pinggang Squall Leonheart yang terdapat
di FFVIII.
Itu tidak berarti Akihiko hanyalah seorang ”Peniru”. Karakter lain
yang dirancang oleh Nomura, Seymore Guado dari Final Fantasy X (2001) memiliki
gaya rambut yang aneh mirip dengan Ashley Riot, dirancang oleh Akihiko, dari
Vagrant Story (2000), game lain yang dibuat Square-Enix. Meskipun ada
kemungkinan bahwa kedua desainer mempengaruhi satu sama lain, desain mereka
berdua jelas berbeda satu sama lain.
Debut
Seorang pria dengan kecerdasan yang tinggi, pesona, dan
masa lalu yang misterius. Dia menjelajahi langit Ivalice dengan patnernya
(Fran) dalam mencari harta karun. Balthier bukanlah seorang bajak udara biasa,
masa lalunya terselubung dengan misteri dan ia pernah meninggalkan sebuah
kebebasan yang dianggap sebagai kehormatan baginya. Dan Balthier bukanlah
karakter yang gampang ditebak dengan hanya beberapa penjelasan kalimat saja.
Lahir di 684 Old Valendian, Balthier adalah anak ketiga
dari Dr Cid. Pada usia enam belas tahun, ia diangkat menjadi Hakim Archadian,
meskipun tidak diangkat menjadi Hakim Magister. Enam tahun sebelum permainan
alur cerita, setelah ayahnya kembali dari Giruvegan, ia menyadari bahwa
kewarasan ayahnya itu perlahan-lahan mulai memudar, karena ayahnya sering
berbicara sendirian.
Hubungan mereka semakin renggang, dan akhirnya Ffmran
tidak tahan melihat ayahnya lagi. Ditambah dengan Archadia yang semakin agresif
mengincar negara lain. Hal itu membuat Ffmran memutuskan untuk meninggalkan
jabatannya sebagai Hakim dan melarikan diri, mencuri kapal tempur prototipe
baru sebagai sarana untuk melarikan diri dari Archades. Sejak saat itu ia pergi
mengucilkan diri dan memperbaharui kapalnya yang dicuri, sehingga tidak mirip
lagi dengan desain asli dan menamakannya Strahl.
Setelah itu ia menggunakan nama Balthier sebagai nama
samaran untuk membantu menghilangkan ikatan dengan Archades. Dan selama itu
juga ia telah berpartnership dengan Fran, meskipun didalam game tersebut tidak
dijelaskan secara spesifik kapan, dimana atau bagaimana.
Balthier masuk ke dalam cerita utama ketika Vaan sedang
mencuri barang dari Royal Palace Rabanastre. Melihat pencuri muda itu mencuri
Goddess Magicite, Balthier menuntut agar Vaan menyerahkannya kepada Balthier.
Sebelum Balthier mengambil Goddess Magicite, Ifrit menyerang, membuat Balthier
melarikan diri dengan Vaan. Selama pelarian mereka, hover milik Fran jatuh ke
Garamsythe Waterway, dan mereka terpaksa bekerja sama.
Setelah kekalahan Vayne, sementara Vaan dan lainnya telah
pergi, Balthier dan Fran tertinggal dibelakang untuk menyalakan Bahamut dan
membawanya pergi dari Rabanastre agar tidak hancur diatas Rabanastre. Meskipun
dia berhasil, Balthier dan Fran percaya pasti mereka akan mati dalam
kecelakaan. Setelah setahun kemudian Balthier mengambil Strahl dari Vaan dan
Penelo, dan meninggalkan Ashe sebuah catatan dan cincin, yang telah dipinjamkan
sebagai pembayaran atas jasa-jasanya dalam cerita sebelumnya. Di catatan yang
di tinggalkan Balthier untunk Ashe berisi bahwa Balthier akan pergi ke Cache of
Glabados di Istana Bervenia, dan berharap bahwa Vaan dan Penelo dapat ikut
bergabung pergi kesana.
Didalam cerita ini sendiri Balthier mempunyai hubungan
istimewa dengan Fran, meski itu hanya partnership.
Merchandise
Merchandise model Balthier sangat banyak beredar di
pasaran , bagi para penggemar Balthier tidak usah khawatir akan kehabisan,
karena didalam FFXII ini Balthier cukup menarik perhatian para penggemar FFXII.
Fran
"I have discarded Wood and village. I won my
freedom. Yet my past had been cut away forever. No longer can my ears hear the
Green Word. This…solitude, you want, Mjrn?"
Fran merupakan satu-satunya Main Playable Character yang
bukan berasal dari ras Hume. Ia merupakan penduduk asli Eruyt Village, desa
tempat tinggal rasa Viera, namun pergi dari sana kurang lebih sejak 50 tahun
yang lalu untuk berkelana di Ivalice. Viera yang umurnya tidak diketahui dengan
pasti ini memiliki dua orang saudara kandung, Jote dan Mjirn.
Dalam pengembaraannya, ia bertemu dengan Balthier dan
menjalin hubungan sebagai rekan kerja. Fran merupakan pemberi bantuan yang
sangat baik bagi Balthier karena ia ahli dalam banyak bidang, terutama dalam
urusan senjata dan mesin. Ia dipercaya untuk mengurus Strahl, Airship milik
Balthier.
Pertemuan pertama Fran dengan Vaan terjadi pada saat even
pencurian Goddess’ Magicite di Royal City of Rabanastre yang dilakukan oleh
Vaan. Saat itu Balthier sedang bersamanya mengendarai Hoverbike. Goddess’ Magicite
menyerap seluruh energi kendaraan tersebut dan mengakibatkan mereka bergabung
untuk melarikan diri dengan berjalan melewati Garamsythe Waterway.
Personality
Tidak banyak berbicara kecuali diperlukan merupakan salah
satu ciri khasnya. Viera yang memiliki banyak keahlian ini merupakan orang yang
bijaksana, di mana hal-hal yang ia katakan mengandung makna yang dalam.
Meskipun terlihat kalem, Fran sebenarnya memiliki sense humor yang cukup baik.
Meskipun bekerja bersama Balthier, pertemuan pertama Fran
dengannya tidak pernah diceritakan di dalam gamenya, termasuk seri Revenant
Wings. Hubungan mereka hanyalah sebatas rekan kerja profesional, meskipun
terkadang ada perkataan atau adegan tertentu yang menujukkan lebih dari sekedar
rekan kerja. Salah satu adegan dalam Revenant Wings menunjukkan Fran yang
berkata bahwa cara Balhtier merayunya ‘berbeda’ dengan Tomaj yang menggunakan
hadiah dan bunga.
In Battle
Sebagai seorang viera, Fran memiliki status yang bisa
dikatakan merata. Status Magic-nya
adalah kedua terendah setelah Balthier. Vitality yang dimilikinya adalah
yang kedua terendah setelah Basch. Strength yang dimilikinya juga yang kedua
terendah setelah Penelo.
Meskipun memiliki MP yang cukup tinggi dibandingkan para
karakter pria, MP yang ia miliki adalah yang paling rendah dari seluruh
karakter wanita. Hal ini bisa diatasi dengan cara mempelajari Quickening yang
ia miliki secepatnya.
Status Development
Berdasarkan karakteristi statusnya, Fran cocok
menggunakan Green Magick, karena tidak ada pengaruh dari status Magic sehingga
ia dapat menjadi support yang baik di samping sebagai penyerang.
Initial Equipments
Ketika bergabung untuk yang pertama kalinya dengan party,
Fran memiliki senjata default berupa bow. Untuk armor, ia didesain menggunakan
Light Armor sebagai Default armornya. Hal ini didukung dengan License awalnya
yang berupa Bows dan Light Armors telah terbuka dari awal.
Catatan:
- Setelah player
mengcast Magick sebanyak 200 kali, Sprite dari Fran akan muncul di dalam Sky
Pirate Den dan player akan mendapat gelar Spellsinger. Sprite tersebut berasal
dari Revenant Wings.
- Selain di serial
Final Fantasy XII, Fran juga muncul di game Itadaki Street Mobile dan juga
Dragon Quest.
- Pengisi suara
Fran untuk versi Jepang (Rika Fukami) adalah pengisi suara untuk Sailor Venus
dari serial Sailor Moon.
- Meskipun
memiliki senjata default berupa bow dan merupakan ras Viera, Fran adalah
karakter yang memiliki Speed terendah dibandingkan karakter lainnya.
Basch
Basch sebenarnya diplot menjadi tokoh utama pada pada FF
12. Tapi dijelaskan oleh tim FF 12 kalau tokoh utama yang bertipe “strong man
in his prime” seperti pada Vagrant Story ternyata tidak begitu popular dan
disukai oleh fans. Sehingga Basch harus merelakan posisi karakter utama pada
Vaan yang lebih feminim. Saya pribadi lebih setuju kalau Basch yang mengisi
peran utama dibanding Vaan. Karena Basch mempunyai cerita latar belakang yang
lebih menarik dan kompleks dibanding Vaan. Desainer Basch masih tetap Akihiko
Yoshida.
Debut
Basch adalah kapten dari Order of the Knights Dalmasca.
Basch merupakan kapten yang paling disegani karena prestasinya yang tinggi dan
kapten yang tegas namun juga baik hati. Basch berbeda dengan kapten-kapten
lainnya yang dipilih dari kalangan bangsawan, karena Basch berasal dari
kalangan rakyat biasa.
Sewaktu Archadia menyerang Nabradia, Basch mendampingi
suami putri Ashe yaitu pangeran Rasler. Sayangnya Basch tak mampu melinduni
pangeran Rasler dari panah yang menembus dadanya…Setelah kegagalan tersebut,
Basch bersama pasukan Dalmasca dan Nabradia lainnya berniat menolong Raja
Raminas.
Namun usahanya pun gagal karena pihak musuh sudah datang terlebih
dahulu dan membunuh Raja Raminas. Lebih parahnya lagi, Basch dijadikan kambing
hitam sebagai pembunuh Raja Raminas alias pengkhianat. Basch pun dihukum di
dungeoun Nalbina selama 2 tahun. Sampai akhirnya datang Vaan, Balthier, dan
Fran yang juga tertangkap dan ingin meloloskan diri dari sana. Mereka lalu
membebaskan Basch namun tetap bersikap waspada karena mengetahui Basch adalah
seorang pengkhianat.
Namun Basch tetap memegang kesetiaannya pada kerajaan
Dalmasca, telebih lagi setelah menemui Putri Ashe. Nantinya Basch akan menjadi
anggota Putri Ashe dan yang lainnya dalam mengalahkan kerajaan Archadia.
Social Media Widget SM Widgets
Cerita Seram, Cerita Hantu, Cerita Horor Updated at: 10.05
Belum Pernah Menang Dalam Bermain Poker Online ???
BalasHapusSegera Daftarkan ID Anda di SmsQQ Yang Marupakan Agen Judi Online Terpercaya
Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ ini Begitu Banyak,diantaranya:
- Tidak ada settingan apapun dalam permainannya 1000%
- Deposit Minimal Sangat Terjangkau Yaitu Rp.10.000
- Proses Setor dan Tarik Dana dijamin tidak ada kata lama,hanya memerlukan waktu 1-3 menit.
- Kebanjiran Bonus disetiap Harinya
- Bonus Turnover 0.3%-0.5%
- Bonus Refferal 20%
- Customer Service bersedia melayani Anda Selama 24 jam dengan pelayanan yang begitu sopan dan ramah.
- Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )
Jenis Permainan yang Disediakan ada 7 jenis :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
Ayo Jangan Lama-lama lagi,Segera Daftarkan Sekarang Juga...
Borgata Hotel Casino & Spa - Mapyro
BalasHapusFind 제주 출장샵 Borgata Hotel 인천광역 출장샵 Casino & Spa, Atlantic City, NJ 거제 출장안마 08401 driving, driving, 양주 출장샵 driving, driving, driving, and reviews. 안동 출장마사지